Jumat, 29 Maret 2013

8 Pebisnis Muda Asia Yang Paling Bersinar Dan Terkenal

Apa kriteria seseorang hingga dia disebut sebagai pebisnis bersinar? Mereka adalah individu-individu paling inovatif, berani mengambil resiko dan membangun perusahaannya dari nol hingga jadi salah satu yang terbesar di Asia.

Meski banyak pebisnis Asia yang memilih tetap konservatif dan menaati tradisi, kedelapan orang ini tampil mencolok karena kiprah cemerlangnya. Berikut ini daftar lengkap 8 pebisnis muda Asia paling bersinar, seperti dilansir dari CNN Money, Senin (30/7/2012). Pebisnis dari Indonesia juga ada yang masuk daftar ini, siapakah dia?

1. Jennifer Li (CFO Baidu, China)


Li, 45, memimpin investasi Baidu senilai US$ 306 juta dalam penyedia travel online Qunar.com dan memantapkan posisi Baidu sebagai search engine paling dominan di China dengan penguasaan pasar 87%. Harga saham Baidu jatuh bangun tahun ini, tapi ada satu area kunci yang berhasil dicapai dengan baik: Baidu berhasil mengalahkan kinerja saham Google.

2. Kim Sung-joo (Chairwoman Sungjoo Group dan MCM Holding, Korea Selatan)


Dia adalah ratu kemewahan Seoul dengan kepemilikan hak waralaba eksklusif Korea untuk Gucci, YSL dan Marks & Spencer. Dia juga mengakuisisi total produsen aksesoris asal Jerman, MCM dan menggunakan merek itu sebagai platform ekspansi globalnya. Salah satu rencana Kim adalah membuka 100 toko MCM di China hingga 2017.

3. Charles Chao (Presiden dan CEO, Sina, China)


Berada satu langkah di depan sensor pemerintah, Sina sebagai salah satu portal internet terbesar di China berhasil melesat sebagai penyedia berita terdepan. Chao jugalah otak di balik Sina Weibo, salah satu layanan mirip Twitter paling populer di China. Penjualan Sina tahun lalu melonjak 20% menjadi US$ 482 juta dan bisa lebih tinggi lagi ketika Chao menemukan cara membuat uang di Weibo.

4. Victor Koo (Chairman dan CEO, Youku, China)


Serahkan pada Koo, salah satu pionir online China untuk merintis konsolidasi internet di negara asalnya. Youku berhasil menarik 35 juta pengguna setiap harinya, menjadi situs video terbesar nomor 2 di dunia setelah YouTube. Maret lalu, Youku setuju untuk mengakuisisi pesaingnya, Tudou senilai US$ 1 miliar. Berbagai spekulasi tentang kesepakatan teknologi lebih besar berikutnya pun muncul.

5. Tony Fernandes (CEO AirAsia, Malaysia)


Fernandes merevolusi bisnis maskapai penerbangan Asia Tenggara ini dari perusahaan yang nyaris bangkrut menjadi carrier bujet luar biasa sukses. Tahun lalu, AirAsia berhasil meraup pendapatan US$ 1,46 miliar. Sebagai tanda optimismenya, Fernandes menandatangani kesepakatan pembelian pesawat US$ 18,5 miliar dari Airbus. Ini jadi kontrak pembuatan pesawat terbesar yang pernah ada.

6. Cher Wang (Chairwoman HTC, Taiwan)


Wang, 53, berhasil membuat HTC sangat populer. Tahun lalu, Wang menyetujui investasi sebesar US$ 300 juta untuk Beats by Dr. Dre, perusahaan headphone mewah milik rapper-produser kenamaan Dr. Dre. Dia juga mengesahkan investasi strategis terhadap platform game Onlive dan perusahaan penyalur konten Saffron Digital. Transaksi bisnis ini bisa membantu HTC mengalahkan iPhone Apple.

7. Rajiv Bajaj (Direktur Utama Bajaj Auto, India)


Bajaj, 45, telah membuat unit perusahaan keluarganya, Bajaj Group menjadi powerhouse sepeda motor. Bajaj Auto merupakan perusahaan dengan penjualan sepeda motor terbesar nomor tiga di dunia. Bajaj Auto meraup laba US$ 750 juta dari total penjualan US$ 3,8 miliar tahun lalu.

8. Garibaldi Thohir (Presiden Direktur PT Adaro Energy, Indonesia)


Minyak bumi boleh minggir sebentar, karena bisnis batubara makin besar saja. Di bawah pimpinan Thohir, Adaro (salah satu dari lima produsen batubara terbesar di dunia) berhasil mencaplok dua pesaing tambangnya. Bahkan mesti dia telah berinvestasi di pembangkit listrik generasi berikutnya yang bertujuan untuk memperbaiki efisiensi pembangkit listrik tenaga batubara.

Sumber : http://www.facekom.info/2013/01/8-pebisnis-muda-asia-yang-paling.html#ixzz2OucriHta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar