Kata -kata Motivasi oleh Ilmuwan
Orang yang bercita-cita tinggi adalah
orang yang menganggap teguran keras baginya lebih lembut daripada
sanjungan merdu seorang penjilat yang berlebih-lebihan.
- Thales -
Setelah menua, Thales ditanya tentang keadaannya. Dia menjawab, "Beginilah, aku mati secara perlahan-lahan."
Derajat kebaikan seorang hamba
yang paling tinggi adalah yang hatinya dapat terpuaskan oleh Tuannya
Yang Mahabenar sehingga dia tidak membutuhkan perantara antara dirinya
dengan Tuannya itu.
- Pythagoras -
Pythagoras
mengundang teman-temannya untuk makan, tetapi ternyata pembantunya
melalaikan perintahnya dan tidak menyiapkan makanan. Saat teman-temannya
datang, dia tidak panik, malah tertawa. Dia berkata, "Hari ini telah
kita dapatkan hal-hal yang lebih mulia daripada alasan pertemuan kita
ini, yaitu menahan kemurkaan, menguasai kemarahan, menggenggam
kesabaran, dan menghiasi diri dengan kelembutan."
Wahai anak muda, jika engkau tidak sanggup menahan lelahnya belajar, engkau harus menanggung pahitnya kebodohan.
- Pythagoras -
Janganlah
sekali-sekali engkau mempercayai kasih sayang yang datang tiba-tiba,
karena dia akan meninggalkanmu dengan tiba-tiba juga.
- Pythagoras -
Pilih olehmu menjadi pihak yang kalah tapi benar. Dan janganlah sekali-sekali engkau menjadi pemenang tetapi zalim.
- Pythagoras -
Jangan membanggakan apa yang telah engkau lakukan hari ini, sebab engkau tidak akan tahu apa yang akan diberikan hari esok.
- Pythagoras -
Sokrates dicela karena makan terlalu sedikit, maka dia menjawab,"Aku makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan."
Diceritakan kepada Sokrates, "Penduduk kota menertawaimu." Dia menjawab, "Semoga tawa mereka itu semakin menyempurnakan diriku."
Ada seorang raja yang berkata kepada Sokrates,"Apa yang membuatmu tidak mau menghadapku padahal engkau adalah budakku?" Sokrates menjawab,"Jika engkau jujur kepada dirimu, engkau pasti mengerti bahwa aku bukanlah budakmu." Raja bertanya, "Bagaimana bisa begitu?" Sokrates
menjawab, "Pernahkah engkau mengetahui bahwa diriku melakukan sesuatu
atas dasar dorongan nafsu dan marah?" Raja menjawab, "Tidak." Sokrates bertanya lagi, "Pernahkah engkau begitu?" Raja itu menjawab, "Pernah." Sokrates berkata, "Saya menguasai nafsu dan marah, sementara keduanya menguasaimu. Jadi engkau adalah Budak dari budakku."
Lalat mencari dan menempel pada
tempat-tempat kotor dan menjauhi tempat-tempat yang sehat. Begitu juga
orang-orang yang jahat. Mereka mencari kejelekan-kejelekan orang lain
lalu menyebarkannya dan menyembunyikan kebaikan-kebaikan orang lain dan
tidak mau menyebutkannya.
- Sokrates -
Lidah yang menyebut Allah tidak pantas dipakai untuk menyebut kata-kata nista.
- Sokrates -
Malapetaka
menimpa binatang selain manusia karena mereka tidak dapat berbicara,
dan menimpa manusia karena mereka terlalu banyak berbicara.
- Sokrates -
Bertutur-katalah yang baik atau lebih baik diam.
- Muhammad (salla-Allahu'alayhi was salaam) -
Jika engkau menginginkan
kebaikan, segeralah laksanakan sebelum engkau mampu. Tetapi jika engkau
menginginkan kejelekan, segeralah hardik jiwamu karena telah
menginginkannya.
- Sokrates -
Siapa
orang yang paling rendah derajatnya? Sokrates menjawab, "Orang yang
tidak percaya pada siapa pun dan tidak dipercaya oleh siapa pun." Dan
siapakah orang yang paling nista? Sokrates menjawab,"Orang yang dimintai
maaf tapi tidak mau memaafkan."
Jika orang yang tidak tahu tidak berbicara, maka perselisihan pasti hilang.
- Sokrates -
Kesejahteraan memberikan peringatan, bencana memberikan nasihat.
- Sokrates -
Mengapa
engkau tidak mengkhwatirkan matamu yang terlalu banyak membaca?
Sokrates menjawab,"Jika aku dapat menyelamatkan mata hatiku, maka aku
tidak akan mempedulikan sakit mataku."
Sokrates melihat seseorang
sedang memukuli pembantunya dengan penuh kemarahan. Sokrates bertanya
pada orang itu,"Mengapa engkau memukulinya? Orang itu menjawab,"Dia
telah melakukan kesalahan yang sangat besar." Sokrates berkata, "Jika
semua orang yang telah engkau perlakukan dengan salah engkau ijinkan
untuk menghukum dirimu, pasti engkau akan segera meninggalkan kezaliman
ini."
Orang yang takjub kepada dirinya
sendiri, dia melihat di dalam dirinya sesuatu yang lebih indah dari
kenyataannya -walaupun sebenarnya dia sangat lemah lalu dia bergembira
karenanya.
Sumber : http://www.facekom.info/2011/12/kata-kata-motivasi-oleh-ilmuwan.html#ixzz2OwrfGyX5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar